Ternyata coklat dan ice cream tidak bisa perbaiki mood

Menikmati es krim coklat dengan harapan supaya mood Anda membaik mungkin merupakan harapan belaka. Menurut para peneliti, kita akan merasa lebih baik beberapa saat kemudian entah makanan apa yang kita makan.
“Entah itu makanan yang Anda sukai atau granola bar atau jika Anda tidak makan apapun, Anda pada akhirnya akan merasa lebih baik. Pada dasarnya makanan yang dianggap memperbaiki mood tidak mempercepat proses penyembuhan,” jelas Heather Scherschel Wagner, seorang calon dokter dari University of Minnesota, Amerika Serikat (AS).
Selama penelitian yang dia adakan, para relawan diminta memilih makanan yang mereka anggap akan membuat mereka merasa lebih baik jika mereka dalam mood yang jelek. Mereka juga diminta untuk memilih makanan yang mereka sukai tapi mereka anggap tidak akan memperbaiki mood.
Para peserta lalu menonton video berdurasi 20 menit yang dimaksudkan untuk memicu rasa marah, sedih dan takut. Seperti yang diharapkan, para peserta berada dalam mood yang buruk setelah menonton video itu.
Tiga menit kemudian, mood mereka membaik entah mereka makan makanan yang meningkatkan mood, makanan lain atau tidak makan sama sekali. Menurut Wagner, masuk akal bila orang menganggap mood mereka membaik karena makanan yang mereka makan, tanpa menyadari bahwa makanan tidak berpengaruh terhadap perubahan mood.
Orang cenderung suka mencari penjelasan untuk hal-hal di sekitar mereka, kata Wagner, menambahkan jika orang mengetahui bahwa mereka bisa merasa lebih baik tanpa makan makanan tertentu, mereka mungkin berhenti dengan pola makan tidak sehat.
Sumber: Times of India.