Makna,arti,kandungan,dan tafsir surat al insyiroh part 4 | Sapto triwibowo

Tafsir surat al insyiroh

[1]Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman menyebutkan nikmat-Nya kepada Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam.

[2]Yakni dengan kenabian dan lainnya. Menurut Syaikh As Sa’diy maksudnya adalah, “Bukankah Kami telah meluaskan dadamu untuk menerima syariat agama dan berdakwah kepada Allah, memiliki sifat berakhlak mulia, menghadap (hati) kepada akhirat dan memudahkan kebaikan, sehingga tidak menjadi sempit dan berat yang (keadaannya) tidak tunduk kepada kebaikan dan hampir tidak ditemukan kelapangan.”

[3]Wizr di ayat ini bisa diartikan dengan ‘dosa’, yakni “Bukankah Kami telah menggugurkan dosamu.” Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Agar Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,”(Terj. Al Fat-h: 2). Ada pula yang berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dalam menyampaikan risalah.

[4]Meninggikan nama Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam di sini maksudnya ialah meninggikan derajat dan mengikutkan nama Beliau dengan nama Allah Subhaanahu wa Ta'aala dalam kalimat syahadat, azan dan iqamat, tasyahhud dalam shalat, khutbah dan lain-lain serta menjadikan taat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam termasuk taat kepada Allah. Di samping itu, Beliau sangat dicintai, dimuliakan dan dibesarkan di hati umatnya setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala.

[5]Ini merupakan kabar gembira untuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu bahwa setiap kali Beliau mendapatkan kesulitan, maka Beliau akan mendapatkan kemudahan setelahnya, dan bahwa betapa pun besar kesusahan yang Beliau alami, maka setelahnya Beliau akan merasakan kemudahan. Oleh karena itu, sebelumnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam merasakan kesulitan dan penderitaan dari orang-orang kafir, selanjutnya Beliau mendapatkan kemudahan dengan diberi-Nya kemenangan atas mereka.

[6]Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Rasul-Nya, demikian pula kaum mukmin untuk bersyukur kepada-Nya dan mengerjakan kewajiban dari nikmat itu.

[7]Sebagian mufassir menafsirkan, bahwa apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah, maka beribadahlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia, maka kerjakanlah urusan akhirat, atau apabila kamu telah selesai dari kesibukan dunia, maka bersungguh-sungguhlah dalam beribadah dan berdoa. Ada pula yang berpendapat, bahwa maksudnya adalah, apabila kamu telah selesai mengerjakan shalat, maka berdoalah. Orang yang berpendapat demikian, berdalih dengan pendapat tafsir ini, bahwa disyariatkan berdoa dan berdzikr setelah shalat fardhu.

[8]Yakni perbesarlah harapanmu agar doamu dikabulkan dan ibadahmu diterima, dan janganlah engkau termasuk orang yang apabila telah selesai melakukan sesuatu, ia malah bermain-main dan berpaling dari Tuhan mereka dan dari mengingat-Nya sehingga engkau termasuk orang-orang yang rugi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu nganchuk crew AYO MENDEM

Lirik lagu nganchuk crew ayo ngombe arak

Download film warkop DKI bisa naik bisa turun