cerita senyum tulus sang kakek tua
## NotaID: 13, 09/03/2016 18:38:45
Cerita : Senyum tulus sang kakek tua
Gemuruh air hujan membasahi genting rumah tua ..... bukan rumah tua biasa tapi adalah rumah yang berharga yang menjadi saksi bisu perjuangan kakek tua.... iya di dalam rumah itu ada seorang kakek sebatang kara yang amat rajin dalam berkarya ,semangat muda tetap ada dan menjadi contoh anak anak muda ....
Nama dia Pakde kardi .....dia sudah berumur 90 tahun ...dia adalah sosok yang hebat dalam menjalani hidup beliau tidaklah pernah mengeluh terhadap segala cobaan dari sang maha Kuasa.....
Pada suatu hari datang seorang anak muda yang gagah bak tokoh wayang Bima ..... namun gelar tersebut tidaklah sama seperti kelakuannya ,,,,dia adalah sosok yang kasar dan kejam....
"tok tok tok"bunyi pintu yang sengaja di ketok oleh pria muda tersebut
"mbah mbah mbah "teriak anak muda tersebut dengan nada kasar
"ada apa le "sambut sang kakek dengan nada penuh senyum
"mbah saya mau minta uang buah judi "dengan nada kasar sang pemuda itu melotot ke pak kardi
"le le tobato kowe inget sing kuasa ora sah kakean polah nang alam ndonya"kata kakek sambil batuk batuk
"alah mbah meneng !"dengan acuh sang pemuda itu menggebrak meja.
akhirnya pakde kardi pun memberikan uang 100 ribu kepada pemuda itu,lalu pemuda tersebut langsung pergi untuk judi lagi.
sementara itu sang kakek tetap berusaha tersenyum walaupun beban yang ditanggungnya sangat berat....
Dari hari ke hari sang kakek semakin tua dan iapun meninggal dunia...
saat sang pemuda tersebut mendengar kabar tersebut di shock sekali dia sangat kecewa dan dia sekarang menjadi gila.....
end.
Cerita : Senyum tulus sang kakek tua
Nama dia Pakde kardi .....dia sudah berumur 90 tahun ...dia adalah sosok yang hebat dalam menjalani hidup beliau tidaklah pernah mengeluh terhadap segala cobaan dari sang maha Kuasa.....
Pada suatu hari datang seorang anak muda yang gagah bak tokoh wayang Bima ..... namun gelar tersebut tidaklah sama seperti kelakuannya ,,,,dia adalah sosok yang kasar dan kejam....
"tok tok tok"bunyi pintu yang sengaja di ketok oleh pria muda tersebut
"mbah mbah mbah "teriak anak muda tersebut dengan nada kasar
"ada apa le "sambut sang kakek dengan nada penuh senyum
"mbah saya mau minta uang buah judi "dengan nada kasar sang pemuda itu melotot ke pak kardi
"le le tobato kowe inget sing kuasa ora sah kakean polah nang alam ndonya"kata kakek sambil batuk batuk
"alah mbah meneng !"dengan acuh sang pemuda itu menggebrak meja.
akhirnya pakde kardi pun memberikan uang 100 ribu kepada pemuda itu,lalu pemuda tersebut langsung pergi untuk judi lagi.
sementara itu sang kakek tetap berusaha tersenyum walaupun beban yang ditanggungnya sangat berat....
Dari hari ke hari sang kakek semakin tua dan iapun meninggal dunia...
saat sang pemuda tersebut mendengar kabar tersebut di shock sekali dia sangat kecewa dan dia sekarang menjadi gila.....
end.
Komentar
Posting Komentar