Konflik Batin
Konflik Batin
Terbesit di pikiranku tuk menamparmu
ketika emosi memuncak kala itu
ku hanya bisa duduk terdiam
sambil mulut terus menggeram
Konflik Batin
kupingku telah mendidih
dada sudah sesak menahan rintih
alisku telah berdiri
bersanding menjadi pelengkap emosi
Konflik Batin
Kutahu usiamu tak lagi muda
rambut saja sudah putih merata
itu yang buatku berfikir lagi
ingin kutonjok takut kau mati
Konflik Batin
Secara gumpalan olokan
mendarat manis pada pojokan
pojokan tempat biasa aku makan
makan hati para tuan ...
Konflik Batin
Kuhitung hitung
segala rugi dan untung
segala sial dan beruntung
dengan selalu bersikap urung
purworejo 24 april 2017
Sapto Triwibowo
Komentar
Posting Komentar