Malas
Malas
Dari Sapto Triwibowo
Badan ku melembaga
Hadir dalam kuatnya korporasi
Dari sedapnya gigitan ilusi
Mataku berkedip sesaat
Melihat apa saja yang membungkam hasrat
Menutupi lautan nikmat
Yang kemungkinan tidak membuat selamat
Anganku menjalin cerita fiktif
Walau beberapa menganggap ini non aktif
Tapi sedikit pun pikiran ku tak pasif
Terus berlanjut memikirkan sesuatu yang imajinatif
Terlihat bersekongkol
Memberi beberapa isapan jempol
Untuk orang orang yang bisa seperti engkol
Dalam suasana kehidupan yang sering membuat dongkol
Ini sebuah hikmah
Dari beberapa jalan yang membungkam sikap untuk berbenah
Dan beberapa orang yang membujuk ku mencegah
Beberapa celah kecil yang mulai merekah
Aku menyebutnya arti baru
Berotasi pada kusamnya waktu dan pilu
Berevolusi pada penyesalan yang menjamu
Memberikan sentuhan palsu ragu dan juga sendu
Malasku menjadi jadi
Melintang melintasi seisi bumi
Membentuk arti dan bekas pada setiap inti
Lunaknya perilaku yang termakan sebuah nafsu
Seringkali menghantui jiwa penuh liku.
Tak sadar aku kini dan mungkin saat itu
Pentingnya mencintai setiap detik waktu
Jakarta 18 Mei 2019...
Komentar
Posting Komentar